PANDEGLANG, BANTEN, - Hasil pantauan awak media dilokasi pekerjaan proyek pembangunan rabat beton ruas jalan Mengger - Saketi diduga tidak menggunakan besi wiremesh, dan hanya menggunakan besi dudukan dowel saja.
Dengan teknis pekerjaan rabat beton tidak menggunakan besi wiremesh, banyak kalangan masyarakat yang menilai kalau hasil pekerjaan tersebut tidak akan maksimal, terutama pada mutu, kualitas dan kuantitas kontruksi.
Menurut keterangan yang dapat dihimpun media ini dari beberapa awak media yang sempat melakukan konfirmasi kepada pihak pelaksana dan konsultan proyek, bahwa dikatakan untuk proyek jalan nasional itu tidak harus memakai besi wiremesh. Karena pada proyek jalan ini pemasangan besi wermes itu tidak ada di spesifikasinya.
Dari keterangan pelaksana dan konsultan menyatakan besi wiremesh tidak ada di spesifikasi kontruksi pekerjaan rabat beton mengger - saketi. Padahal itu jalan berstatus jalan nasional. Alangkah baiknya menggunakan besi wiremesh agar menghasilkan pembangunan yang memiliki kualitas dan kekuatan jangka panjang.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Menanggapi proyek beton pasa ruas jalan mengger - saketi seorang wartawan dari media online Berita Kompas.Com, membenarkan bahwa proyek beton tersebut sama sekali tak terlihat ada pemasangan besi wiremesh.
Selain itu kata Idis, pekerja proyek itu pun tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Yang padahal APD sangat penting untuk menjaga keselamatan kerja para pekerja.
"Dengan tidak dilengkapi APD tentunya pihak pelaksana telah mengabaikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.08/MEN/ VII/2010 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri, " pungkas Idis